Sabtu, 07 September 2013

Penulisan Gabungan Kata

Nama              : Jason Walker Panggabean
NPM               : 11070124
Prodi               : Bahasa Indonesia
M. Kuliah       : Bahasa Bantu
Dosen              : Sri Maharani, M.Pd

PENULISAN GABUNGAN KATA
            Berikut adalah aturan penulisan kata dalam bahasa Indonesia.
1.      Gabungan kata yang lazim disebut dengan kata majemuk, termasuk istilah khusus, bagian-bagiannya yang umum ditulis terpisah.
Contoh :    

konsul jenderal
tegak lurus
duta besar
kuda hitam
perdana menteri
simpang tiga
rumah sakit
segi lima
kereta api cepat
luar biasa
mata pelajaran
meja tulis
model linear
orang tua
persegi panjang


2.      Gabungan kata, termasuk istilah khusus yang mungkin menimbulkan salah baca, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian diantara unsur yang bersangkutan.
Contoh :    

ampere-meter
dua-sendi
alat pandang-dengar
bapak-ibu
adik-kakak
anak-istri
dua-sendi
watt-jam





3.      Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata ditulis serangkai
Contoh :    

apabila
manakala
barangkali
peribahasa
bagaimana
tatabahasa
padahal
sendratari
akhirulkalam
alhamdulillah
bagaimana
barangkali
bilamana
bismillah
bumiputra
daripada
halalbihalal
hulubalang
kepada
matahari
paramasasta
sekaligus
silaturahmi
syahbandar
wasalam


4.      Penulisan Gabungan Kata Berimbuhan
a.       Manakala mendapat awalan, maka awalan tersebut ditulis serangkai dengan kata pertama, tetapi kata kedua tetap ditulis terpisah.
Contoh:
me + beri tahu = member tahu
me + sebar luas = menyebar luas
di + beri tahu = diberi tahu
ber + tanda tangan = bertan datangan
ber + lipat ganda = berlipat ganda
ber + kerja sama = bekerja sama
ber + tanggung jawab = bertanggung jawab



b.      Jika gabungan kata itu memperoleh akhiran, yang dituliskan serangkai hanya kata kedua dengan akhiran, sedangkan kata yang pertama tetap ditulis terpisah.
Contoh:
tanda tangan + i = tanda tangani
sebar luas + kan = sebar luaskan
lipat ganda + kan = lipat gandakan
hancur lebur + kan = hancur leburkan
beri tahu + kan = beri tahukan

c.       Gabungan kata yang diberi awalan dan akhiran sekaligus, penulisannya harus dirangkaikan seluruhnya.
Contoh:
di + tanda tangan + i = ditandatangani
ke + simpang siur + an = kesimpangsiuran
ke + tida kadil + an = ketidakadilan
per + tanggung jawab + an = pertanggungjawaban
di + hancur lebur + kan = dihancurleburkan
di + sebar luas + kan = disebarluaskan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar